Image
pks
Body

Surakarta, Senin (13/1/2025). Universitas Terbuka (UT) Surakarta menerima kunjungan dari Pemeritah Kabupaten Boyolali bagian Perekonomian dan Pembangunan di kantor UT Surakarta. Rombongan dari Pemkab Boyolali berjumlah  3 (tiga) orang yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Insan Adi Asmono. 

Kunjungan ini diterima oleh Direktur UT Surakarta, Dra. Yulia Budiwati, M.Si., dan Manajer Marketing dan Registrasi, Ibu Ratih Paramitasari, S.E., M.Si, beserta staf . Pertemuan tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi para santri dan lulusan sekolah menengah setelah Pemkab Boyolali melakukan audiensi dengan kelompok Pondok Pesantren serta masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas potensi kerjasama yang dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada para santri dan lulusan sekolah menengah di Boyolali.

Insan Adi Asmono menjelaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memfasilitasi santri dan lulusan sekolah menengah agar dapat melanjutkan pendidikan formal ke jenjang S1 di Universitas Terbuka Surakarta. “Kami berharap kerjasama ini dapat membuka peluang bagi generasi muda di Boyolali untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas,” ungkapnya.

Dra. Yulia Budiwati, M. Si menyambut baik adanya penjajakan kerja sama tersebut. Seperti gayung bersambut dengan keinginan UT untuk dapat berkolaborasi dengan pondok pesantren dan UT Surakarta sudah memulai dengan mengadakan sarasehan dengan pondok pesantren di 7 (tujuh) wilayah kerja UT Surakarta. Beliau mengemukakan bahwa santri-santri yang menimba ilmu di pondok pesantren itu perlu juga dibekali dengan ilmu-ilmu selain yang dipelajari di pondok pesantren. Sehingga ini menjadikan para santri memiliki bekal yang banyak tidak hanya hal-hal yang sifatnya keagamaan tetapi juga memiliki pengetahuan terhadap hal-hal bersifat umum. Pembelajaran di UT yang fleksibel sangat cocok dengan kondisi pembelajaran yang ada di pesantren.

Setelah pertemuan dengan Pemkab Boyolali ini diharapkan dapat menjebatani UT Surakarta dengan pondok pesantren di wilayah Boyolali khususnya, dan jika berjalan lancar nantinya dapat menjadi percontohan kerja sama antara UT dengan pesantren sehingga dapat dikembangkan di UT wilayah lainnya.