UT Surakarta Wisuda 474 Mahasiswa, Begini Pesan Direktur Yulia Budiwati untuk Para Wisudawan. Kebahagiaan tidak hanya terpancar di wajah para wisudawan saja, namun juga dirasakan keluarga wisudawan yang turut hadir. UT Surakarta juga memberikan apresiasi kepada lulusan terbaik wisuda periode II tahun 2024. Acara wisuda berlangsung khidmat yang dipimpin oleh Direktur Universitas Terbuka Surakarta, Dra. Yulia Budiwati, M.Si, juga hadir secara langsung Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT, Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. Pada kesempatan kali ini, Yulia memberikan beberapa pesan kepada para wisudawan. Dimana, menurut Yulia para wisudawan harus menyadari privilese menjadi keluarga besar UT.
Karena keluarga besar UT, baik lulusan maupun mahasiswanya tersebar di seluruh Indonesia, bahkan ada yang di luar negeri. Tak hanya itu, mahasiswa UT juga berasal dari berbagai profesi dan kalangan, yang seharusnya dimanfaatkan para lulusan untuk membangun networking. Dengan begitu, lulusan UT Surakarta yang belum memiliki pekerjaan, bisa mudah mendapatkan pekerjaan.
"Pesan saya kepada para lulusan, gunakan potensi sumber daya yang ada di UT, potensi yang besar, nanti boleh setelah wisuda, merasakan euforia, namun jangan terus-terusan," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (11/9/2024). "Jadi jangan mengeluh susah cari kerja, dan sebaiknya tidak ada lagu, zaman sekarang gitu, pekerjaan kan ada dimana-mana," sambungnya.
Terpisah, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT, Subekti Nurmawati mengatakan para wisudawan harus bangga menjadi lulusan UT Surakarta.
Karena UT saat ini sudah sejajar dengan 21 perguruan tinggi PTN-BH yang ada di Indonesia.
Selain itu, menurut Nurma program pendidikan jarak jauh di UT sudah terstandarisasi oleh International Council for Open and Distance Education (ICDE), yang berkedudukan di Oslo, Norwegia. Tak sampai disitu, UT sendiri kini juga sudah meraih akreditasi A.
"Itu tentunya salah satu kebanggaan bagi kita semua, dan menjadi kita semakin percaya diri bahwa pemerintah, dunia pun sudah mengakui keberadaan UT," kata Nurma.
"Dan juga di dalam peraturan pemerintah Sistem Pendidikan Nasional, PJJ itu sudah menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional yang tidak bisa dinafikkan, itu sudah diakui, jadi silahkan teman-teman para mahasiswa, saat ini jangan berkecil hati, semangat, bahwa kita bisa," pungkasnya.
