Image
Hidroponik
Body

Melalui skema kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Universitas Terbuka (UT) Surakarta, memberikan solusi bercocok tanam bagi Warga Gendingan, Jebres, Surakarta pada Kamis, 19 Juli 2019 dengan metode Hidroponik Vertikultur (HV). Metode ini mampu memberikan jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh Warga Gendingan, Jebres, Surakarta yaitu kurang tersedianya lahan untuk bercocok tanam di daerah perkotaan.

          Drs. Kamari, M.Pd, selaku ketua tim, menyampaikan tujuan dari program PkM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kesadaran masyarakat, khususnya kelompok Warga Gendingan, Jebres, Surakarta dalam mensiasati keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Dengan menerapkan beberapa metode HV dan pemeliharaan tanaman pada pelatihan dan keterampilan tersebut diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang budidaya menanam dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah, dengan menekankan pada kebutuhan nutrisi bagi tanaman, sehingga metode tersebut dapat diimplementasikan secara mudah oleh masyarakat.        

Metode pada kegiatan PkM yang dilakukan meliputi penyuluhan, pelatihan, diskusi dan demonstrasi langsung di lapangan. Hasil dari PkM ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat pada budidaya hidroponik secara vertikultur, sehingga masyarakat mampu menghasilkan sayuran yang beragam untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi keluarga.

Direktur UPBJJ Surakarta, Dra. Yulia Budiwati, M.Si., yang juga merupakan tim dari kegiatan PkM, menyampaikan bahwa selain untuk dikonsumsi, sayur yang dihasilkan dari metode Hidroponik V ini bisa menjadi komoditas yang menguntungkan secara materi. Sayur yang dihasilkan bisa dipasarkan dengan metode kewirausahaan, sehingga masyarakat bisa memperoleh penghasilan tambahan dari aktivitas bercocok tanam yang dilakukan.