Image
pmkm
Body

    Universitas Terbuka Surakarta, menyelenggarakan workshop perumusan nota kesepahaman dan kerja sama pada Senin, (23/07/2019). Workshop ini diikuti oleh staf dan pimpinan UT Surakarta.

     Dalam kegiatan ini, UT Surakarta mengembangkan draft nota kesepahaman dan kerjasama yang di kategorikan dalam beberapa mitra, diantaranya mitra pelaksanaan tutorial, mitra pelaksanaan ujian, mitra pelaksanaan laboratorium dan mitra institusi lain untuk mewadahi kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan penguatan kompetensi serta kualifikasi sumber daya manusia.

     Nota kesepahaman dan kerjasama merupakan penjalinan baru dan pengembangan lebih lanjut dari kegiatan UT Surakarta dengan perguruan tinggi, Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten dan kota, sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan tutorial dan ujian serta instansi yang digunakan sebagai tempat pratik / praktikum.

    Salah satu program kerja sama yang ditawarkan UT Surakarta adalah Program Mata Kuliah Mandiri (PMKM), Program PMKM bertujuan menyediakan kesempatan dan akses bagi mahasiswa perguruan tinggi lain, pegawai, dan anggota masyarakat lain untuk meningkatkan dan memperbaharui kemampuannya secara berkelanjutan tanpa terikat ketentuan formal suatu program studi.

    PMKM adalah terobosan baru yang diberikan oleh UT dalam menjawab tantangan kebutuhan SDM di masa depan, dalam era teknologi saat ini pola kerja berubah cepat sehingga skill yang dibutuhkan juga berubah dengan cepat. Manusia dituntut untuk bisa terus belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman, Untuk itu UT meluncurkan PMKM ditengah-tengah masyarakat, Melalui PMKM ini, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk memperoleh akses mengikuti perkuliahan satuan mata kuliah di UT sesuai dengan minat dan kebutuhan tanpa harus terikat pada program studi tertentu.

    Sementara itu, bagi mereka yang sudah bekerja, keberadaaan PMKM ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengantisipasi, menyesuaikan, dan memperbaharui kemampuan dirinya sesuai tuntutan dunia kerja. Lebih jauh, direktur UT Surakarta, Yulia Budiwati mengatakan bahwa PMKM dimaksudkan untuk mengakomodasi amanat menristekdikti agar UT sebagai pelopor pembelajaran daring (e-learning), dapat membagikan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam e-learning tersebut kepada perguruan tinggi lainnya.

   ”Melalui PMKM, maka perguruan tinggi lain dapat mengikuti pembelajaran online untuk satu atau beberapa mata kuliah. Dosen dari perguruan tinggi tersebut akan diberikan ketrampilan dan pengalaman melaksanakan pembelajaran online,” terangnya. Yulia berharap, dengan saling berbagi maka seluruh perguruan tinggi memiliki irama langkah yang harmonis untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.