Image
Jalin Kolaborasi, UT Surakarta Sarasehan dengan 53 Ponpes Soloraya
Body

Universitas Terbuka (UT) Surakarta mengadakan sarasehan pondok pesantren (Ponpes) Soloraya di Syariah Hotel Solo, Selasa (6/8/2024). Acara dibuka dengan sari tilawah dari Setiyawan Hasan (mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan - S1) dilanjutkan sambutan dari Direktur UT Surakarta Dra. Yulia Budiwati, M. Si. Narasumber yang diundang dalam acara ini yaitu, Ketua Yayasan Isy Karima dan Kasubbag TU Kementerian Agama Kota Solo.

Direktur UT Surakarta, mengatakan sangaja mengundang 53 ponpes Soloraya untuk mengajak diskusi dalam satu forum. Melalui sarasehan tersebut pihaknya ingin ada kolaborasi Ponpes di Soloraya dengan UT Surakarta.

“Pastinya dengan tujuan yang sama yakni pengembangan sumber daya manusia, karena kami bergerak di bidang yang sama yakni pendidikan,” kata dia ketika ditemui wartawan selepas acara, Selasa.

Dia mengatakan dalam sarasehan tersebut ada banyak masukan untuk UT. Yulia akan menyampaikan hasil diskusi itu kepada pimpinan sehingga ada titik temu agar kerja sama bisa berlanjut.

Ketua Yayasan Isy Karima, Syihabbudin Abdul Muiz berharap dari pertemuan tersebut kembali digelar dalam skala nasional untuk mempertemukan visi Ponpes dengan perguruan tinggi.

“Harapan kami ke depan UT menjadi pengayom dan payung untuk mendampingi Ponpes. Karena karakter Ponpes itu langsung kerja, langsung terjun |LS|di masyarakat|RS| di berbagai lini. Ada yang di bidang pertanian, peternakan, dan lainnya,” kata dia.

Pimpinan Ponpes Isy Karima Karanganyar itu mengatakan UT bisa menjadi lembaga yang bisa memfasilitasi bagi Ponpes untuk mengembangkan kualitas. Salah satunya berupa pelatihan untuk santri dan pengurus Ponpes sampai sinergi dalam bidang akademik.

“Jumlah santri di Indonesia itu 40 juta, itu bukan jumlah yang sedikit. Seharusnya ada pendidikan khusus. Harapan kami ada unit UT Kepesantrenan,” kata dia.

Kasubbag TU Kementerian Agama Kota Solo, Bagus Sigit Setiawan, mengatakan kerja sama antara Ponpes dan Perguruan Tinggi seperti UT durasi perlu. Dia mengatakan perlu adanya kolaborasi antara UT dan Ponpes. 

“Tentu kalau jenjang pendidikan perguruan tinggi para ustaz di pesantren bisa difasilitasi oleh UT itu sangat bagus. Jadi ustaz bisa tetap menjalankan fungsinya di pesantren sambil jenjang pendidikan bisa terjamin melalui UT,” kata dia.